Kab. Karawang (05/12/2024). Kegiatan ini menjadi langkah strategis untuk menekan angka stunting di Indonesia melalui pola asuh dan asupan gizi yang baik, terutama pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (HPK).
Menteri Kemendukbangga, Dr. Wihaji, S.Ag., M.Pd., mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam gerakan ini. “Kami mendorong masyarakat untuk bergabung secara berkelompok menjadi Orang Tua Asuh. Dengan cara ini, beban menjadi lebih ringan, tetapi dampaknya dapat membantu lebih banyak anak asuh. Target kita adalah 1 juta anak asuh di seluruh Indonesia,” ungkapnya. Wihaji juga menambahkan bahwa GENTING tidak hanya fokus pada asupan nutrisi tetapi juga menyediakan akses air bersih dengan menggali sumur di berbagai titik.
Kegiatan ini digelar serentak di seluruh Indonesia secara hybrid, dengan Menteri Kemendukbangga berinteraksi melalui telekonferensi dengan lima provinsi lainnya untuk membahas implementasi GENTING di daerah masing-masing. Sebagai simbol peluncuran, dimainkan angklung secara bersama-sama untuk menggambarkan semangat kolaborasi dalam upaya memberantas stunting.
Sebagai bagian dari kegiatan ini, Wihaji juga meninjau pelayanan KB dan UPPKA di Kab. Karawang, memperkuat komitmen pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
Acara ini turut dihadiri oleh berbagai tokoh penting, antara lain Pimpinan Komisi IX DPR RI, Hj. Putih Sari, M.Sdc, Menteri Sosial, Drs. H. Syaifullah Yusuf, Wakil Menteri Kemendukbangga, Ratu Ayu Isyana, S.Sos, Ketum PP IBI, PTP dan PTM serta mitra kerja terkait.
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat yang diwakili oleh Plh. Aspemkersa Sekda Jawa Barat, Dr. dr. H. Dodo Suhendar, M.M., menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi Jawa Barat sangat mendukung gerakan ini. “Stunting harus segera ditangani melalui pemberian asupan gizi yang cukup serta pola asuh yang baik,” ujar Dodo.